Keren! M. Abdurrohman Alhafidz Sukses Jadi CEO di Usia Muda


ADMIN | 17 November 2023

NEWS

M. Abdurrohman Alhafidz, CEO PT Metafora Indonesia Teknologi (IDMETAFORA).


Cerdas, energik, ulet, dan kreatif, adalah karakter kuat menjadi modal yang mengantarkan seorang pemuda asal Kota Palembang, Muhammad Abdurrohman Alhafidz, membangun bisnis di Kota Gudeg, Jogja. Di usia yang masih muda, pria ini sukses menjalankan bisnis jasa konsultasi IT, PT Metafora Indonesia Teknologi.

Pemuda kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, tahun 1995 itu memiliki latar belakang pendidikan teknik informatika. Muhammad Abdurrohman Alhafidz mendapat gelar sarjana komputer dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada 2017.

Kerja keras ini dimulai dari kecil, sejak bersekolah di SMK, telah banyak kejuaraan desain web yang dia menangkan. Dan ketika duduk di bangku kuliah, tepatnya 2014, Muhammad Abdurrohman Alhafidz telah merintis perusahaannya, IDMETAFORA. Hafidz bukan hanya berperan sebagai programmer, tetapi juga manajer tim. Bagi Hafidz, modal utama menjalankan usaha bukanlah uang. Melainkan etiket baik dan tanggung jawab.

Rasa optimislah yang membuat Hafidz berani menjalani bisnis yang dirintisnya sejak kuliah itu. Menurutnya, memulai usaha tidak perlu menunggu lulus dan mendapatkan ijazah. Kini, kerja kerasnya berbuah manis. Di usia muda, dia menjadi CEO IDMETAFORA.

"Sebagai CEO di IDMETAFORA, Saya berkomitmen tinggi untuk terus memberi pelayanan terbaik bagi setiap klien yang saya tangani dengan memberikan saran-saran dan hasil pekerjaan untuk pengembangan teknologi bagi mereka," kata Hafidz.

Ketegasan dalam memimpin dan mengambil keputusan dengan cepat membuat usaha yang dirintis Hafidz berkembang pesat. Kini, perusahaan itu telah menangani lebih dari 80 proyek dengan klien yang tersebar baik dari dalam maupun luar negeri.

"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan core business kami di software, robotik & IOT development. Bagi kami, cara terbaik untuk melayani klien adalah dengan memberikan kualitas produksi terbaik di setiap proyek yang kami kerjakan dan mempertahankannya dengan terus me-maintenance sistem milik klien," terang Hafidz.

Hafidz mendirikan usaha tersebut untuk memberikan solusi kebutuhan aplikasi custom bagi perusahaan-perusahaan serta instansi pemerintah. Selain bisnis software, perusahaannya juga menyediakan layanan pembuatan aplikasi berbasis Internet of Things (IoT).

Perusahaannya selalu berusaha melayani klien dengan kualitas pekerjaan yang bisa direvisi sampai sesuai seperti yang diharapkan. Mereka membuat website sesuai dengan permintaan klien dengan komunikasi yang bersahabat. Soal kualitas produk tak perlu diragukan lagi. Sebab, perusahaan ini pun mampu bersaing di kancah internasional.

Dalam membangun bisnis yang dimulai dari kecil itu terdapat seni. Bukan berarti bisnis kecil itu lemah, bisa jadi tim yang kecil itu terdapat kekuatan, kelincahan, dan keefektifan yang sulit dilawan bagi perusahaan besar. Beliau juga menerangkan, dalam membangun aplikasi, mungkin terdapat sejumlah kesalahan, akan tetapi jika kita sembrono dalam menentukan atau memvalidasi sistem itu adalah ide yang buruk.

Ide produk yang dibangun bisnis merupakan langkah yang tidak mudah dan dibutuhkan proses yang panjang dan kerja keras. bisa diibaratkan seperti halnya dalam merancang mobil, maka buatlah dulu blueprint-nya kemudian, kerangka mobilnya, lalu mesin, kemudian badan hingga menjadi mobil seutuhnya, bukan di awal dengan sepeda hingga menjadi mobil, itu merupakan logika yang keliru.



Kembali ke halaman News